Atlet Anggar Asal Siak Raih Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut

Wakil Bupati Siak Husni Merza selaku Ketua Umun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Siak memberikan apresiasi pencapaian atlet anggar putri Ayu Pani asal Siak mewakili  Propinsi Riau menoreh prestasi membanggakan pada ajang PON XXI Aceh-Sumut dengan meraih medali emas.

Meski dalam kondisi sedang hamil tidak menjadi halangan Ayu Pani  asal atlet Siak meraih medali emas cabang olahraga Anggar nomor floret perorang putri. 

Keberhasilan Ayu   membanggakan Riau, khususnya,Kabupaten Siak .

Selain meraih medali emas di cabang olahraga Anggar, atlet Asal Siak pada olahraga berkuda atas nama Rudi Rahmat berhasil meraih medali perunggu.

"Saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas pencapaian yang mampu diraih oleh putra putri terbaik Siak  Ayu Pani merupakan atlet Anggar dan Rudi Rahmad atlet Berkuda yang mampu memperoleh emas di ajang PON XXI di Aceh -Sumut,"ujar Wabup Siak, Rabu (12/9/2024).

Husni berharap dengan pencapaian tersebut mudah-mudahan prestasi ini bisa menjadi hadiah yang terbaik bagi kontingen Provinsi Riau.

Dirinya juga berharap Ayu Pani terus meningkatkan prestasinya, karena dengan memperoleh emas ini , Insya Allah nanti Ayu Pani tidak hanya bisa  mewakili Siak atau Provinsi Riau, tapi kedepannya bisa mewakili Indonesia di ajang yang sifatnya lebih  tinggi lagi apakah itu Sea Games ataupun Olimpiade.

"Saya merasa sangat bangga dan Insya Allah atas pencapaian yang diperoleh Ayu Pani dan Rudi Rahmad, Pemerintah Kabupaten Siak melalui KONI Siak akan  memberikan apresiasi dalam bentuk bonus atas pencapaian tersebut, "ungkap Ketua Umum KONI Siak. 

Untuk di ketahui Ayu Pani berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan atlet anggar Kalimantan Barat, Meri Ananda, dengan nilai 15-12. Apresiasi juga diberikan oleh KONI  Siak kepada atlet berprestasi cabang olahraga lainnya yang berhasil mencapai prestasi membanggakan.

Keberhasilan atlet berprestasi di PON XXI tidak terlepas dari pembinaan KONI Siak. Pembinaan atlet yang berkesinambungan menjadi kunci keberhasilan kontingen.