Bupati Alfedri : Guru Menentukan Kualitas SDM Tumpuan Masa Depan Bangsa
syafiga
4 hari yang lalu -
Senin, 25 November 2024 17:18
Dilihat 47 kali
Pemerintah Kabupaten Siak menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI ke-53 dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-79, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Siak, Senin (25/11/2024).
Bupati Siak Alfedri bertindak sebagai Inspektur Upacara, dalam amanatnya membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti mengucapkan selamat Hari Guru Nasional untuk para guru di seluruh tanah air.
"Baik yang mendidik dikota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya. Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa" sebutnya.
Mengangkat tema "Guru Hebat Indonesia Kuat", sebagaimana disampaikan oleh Bupati Alfedri, tema ini memiliki tiga makna utama:
1. Penegasan tentang arti dan kedudukan peran guru sebagai pendidik profesional dalam membimbing dan membentuk karakter anak bangsa,
2. Guru sebagai agen peradaban yang berperan tidak hanya dalam pembelajaran, tetapi juga membangun generasi cerdas, terampil dan berkarakter mulia,
3. Guru menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi tumpuan masa depan bangsa.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Alfedri, bahwa Menteri Abdul Mu'ti juga menyoroti tiga progam prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam meningkatkan kualitas para guru.
Diantaranya, pemenuhan kualifikasi guru, pengembangan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan, serta peningkatan kesejahteraan guru demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.
"Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi tindakan dan tindakan kekerasan oleh siapapun" ujarnya.
Bupati Alfedri menambahkan, guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Yang mana didalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau Restorative Justice sehingga guru tidak menjadi terpidana" ujarnya.
Dalam upacara peringatan ini, diserahkan secara simbolis kepada 5 orang Pegawai Negeri Sipil penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 30, 20 dan 10 Tahun. Dan sebanyak 31 penghargaan diserahkan Bupati Alfedri kepada para Kepala Sekolah dan Guru dengan kategori diantaranya, GTK Inovatif Kategori Guru SD Tingkat Nasional, Reviewer Soal AKMI Kemenag RI Tingkat Nasional, Video Mengajar Berbasis Teknologi, Karya Tulis Ilmiah, Olimpiade Sains Nasional, Penulis Karmina dan Penulis Buku, Cipta Puisi, Instruktur Nasional Fisika MA dan Instruktur Nasional Visitasi, Fasilitator PKG PJOK Riau dan Vocal Solo pada PORSENI.