Mempura (MC) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, membuka rapat persiapan dan evaluasi tahap tiga Smart City di ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Rabu (30/10/2024).
Rapat ini bertujuan untuk meninjau capaian yang belum dicapai dan mempersiapkan langkah-langkah strategis menuju evaluasi final pada 11 November mendatang.
Sekda Arfan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan kesiapan pelaksanaan program Smart City yang berfokus pada enam pilar utama.
Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment, dan promosi daerah berbasis digital.
“Kami harap seluruh OPD berperan aktif dalam meningkatkan kinerja dan implementasi indikator Smart City, sehingga Kabupaten Siak siap menghadapi evaluasi akhir,” ujar Arfan.
Ia menekankan sinergi antar sektor dan mendukung kesiapan teknis dan operasional setiap OPD dalam menjalankan program kota cerdas yang berdampak langsung pada pelayanan masyarakat.
Arfan juga menyampaikan harapannya agar penilaian tahun ini menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang solid, hasil kinerja Smart City Siak tahun ini dapat lebih baik dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak, Romy Lesmana, mengatakan bahwa evaluasi ini lebih dari sekadar pemeringkatan. Menurutnya, evaluasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan penerapan teknologi dalam pelayanan publik di Siak.
“Hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan dalam penerapan kota cerdas di Kabupaten Siak, dengan tujuan utama memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Romy.
Ia juga menyebutkan peningkatan dalam layanan berbasis teknologi, seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebagai salah satu capaian penting yang dibahas dalam rapat itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, membuka rapat persiapan dan evaluasi tahap tiga Smart City di ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Rabu (30/10/2024).
Rapat ini bertujuan untuk meninjau capaian yang belum dicapai dan mempersiapkan langkah-langkah strategis menuju evaluasi final pada 11 November mendatang.
Sekda Arfan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan kesiapan pelaksanaan program Smart City yang berfokus pada enam pilar utama.
Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment, dan promosi daerah berbasis digital.
“Kami harap seluruh OPD berperan aktif dalam meningkatkan kinerja dan implementasi indikator Smart City, sehingga Kabupaten Siak siap menghadapi evaluasi akhir,” ujar Arfan.
Ia menekankan sinergi antar sektor dan mendukung kesiapan teknis dan operasional setiap OPD dalam menjalankan program kota cerdas yang berdampak langsung pada pelayanan masyarakat.
Arfan juga menyampaikan harapannya agar penilaian tahun ini menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang solid, hasil kinerja Smart City Siak tahun ini dapat lebih baik dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak, Romy Lesmana, mengatakan bahwa evaluasi ini lebih dari sekadar pemeringkatan. Menurutnya, evaluasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan penerapan teknologi dalam pelayanan publik di Siak.
“Hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan dalam penerapan kota cerdas di Kabupaten Siak, dengan tujuan utama memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Romy.
Ia juga menyebutkan peningkatan dalam layanan berbasis teknologi, seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebagai salah satu capaian penting yang dibahas dalam rapat itu.